Struktur Pemograman C

Struktur Pemograman C

Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas sedikit tentang compiler dan sebuah contoh program dalam bahasa C.  Sekarang kita akan membahas mengenai apa saja yang harus kita perhatikan dalam membuat source code dalam pemograman C :

·         File source code harus berextensi c ( namafile.c ) karena ketika jika kita menyimpan dengan format lain akan terjadi error pada saat compile

·         Jika kita membuat program yang jalan di command prompt ada baiknya jangan menggunakan nama program yang sama dengan perintah di system seperti dir,mkdir,dll karena akan menyebabkan bingungnya si OS kita. :D

·         Bahasa C merupakan bahasa pemograman yang case sensitive artinya penulisan huruf besar dan kecil dibedakan, jadi kata main akan berbeda dengan Main / mAin.

Untuk lebih jelasnya kita lihat script dibawah ini :

#include

main()

{

            int i;

            int a=2,b=2;

            i=5;

            printf("isi variabel i:  %d \n",i);

            printf("isi variabel a:  %d \n",a);

            printf("isi variabel b:  %d \n",b);

}

Penjelasannya:

·         #include adalah sebuah sintax yang disebut praprocessor directive yaitu sebuah bagian code yang akan di proses terlebih dahulu sebelum di compile. Jadi sintax #include akan mencari file header stdio.h di library sebelum mengcompile program.

·         main () adalah fungsi utama dan wajib ada dalam source code, compiler menjadikan fungsi ini menjadi fungsi utama. Fungsi ini berisi inti program semua fungsi / variabel lain harus dipanggil / digunakan pada fungsi ini.

·         Declarasi variabel dapat dilakukan dengan cara : cara pertama dengan langsung memberikan nilai seperti int a=2; atau tidak memberikan nilai langsung seperti int i; kita dapat memberi nilai pada variabel dengan seperti i=5;

·         Perintah printf("isi variabel i:  %d \n",i); adalah perintah untuk menghasilkan output. Dalam perintah itu ada tulisan ‘%d’ yang artinya kita akan menampilkan sebuah variabel dengan format data double (int) . kita juga melihat sebuah escape string ‘\n’ yang artinya membuat baris baru(enter). Sedangkan untuk ‘i’ setelah koma itu merupakan variabel yang akan kita outputkan.

·         Simbol { merupakan awal dari sebuah bagan program sedangkan untuk menutupnya adalah }

·         Tanda “;” adalah simbol dari akhir sebuah statement. Setiap statement harus diakhiri tanda ini seperti pada pendeklarasian variabel.

Yupz segini dulu kita bahas tentang struktur c, kita bahas lagi lebih dalam pada pertemuan selanjutnya. Cuaca dingin seperti ini pas banget dengan kopi moca :D